UMKM JENANG MEKAR SARI
Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliyah : Komunikasi Pemasaran
Dosen
Pengampu: Iwan Suroso,SE.,MM
Disusun oleh :
Nama
:
Aminatul Munawaroh
NIM
: [ 2012 – 11 – 231]
Kelas : VII / Pemasaran
BAB
I
PROFIL
DAN SEJARAH
I.I Profil Desa Sekuro
Sekuro adalah
salah satu desa di Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, Kenegaraan Indonesia., dengan Kepala Desa = H. Legini,S.Pd.I
selama periode 2014 – 2018. Desa ini memiliki 34 RT yang terbagi atas 7 RW.
Wilayahnya terpecah menjadi 2 bagian yaitu :
1. Sekuro Barat, yang
terdiri dari dukuh: Kiyong Sari dan Mblebak.
2. Sekuro Timur, yang
terdiri dari dukuh: Krajan, Telingsing, Tempur Sari, Bendo.
Kemudian Secara geografis Desa Sekuro
berbatasan dengan :
1. Utara, Karanggondang, Srobyong dan Bangsri
2. Timur, Bangsri dan Jambu Timur
3. Selatan, Sinanggul dan Jambu
4. Barat, Laut Jawa
Desa Sekuro
memiliki potensi wisata alam yaitu pantai
Blebak. Umkm yang ada di desa sekuro antara lain ; “snack and catering
INAYAH, jenang MEKAR SARI, jenang berkah, idola, mebel kayu dan lain-lain. Dan
saya memilih observasi “ jenang MEKAR SARI “.
I.2 Profil dan Sejarah “ jenang MEKAR SARI “
Observasi di
jenang MEKAR SARI ini saya laksanakan pada hari rabu, tanggal 07 Oktober 2015
jam 10.00 WIB yang berlokasi di Desa Sekuro RT 20 RW 04 Mlonggo-Jepara.
Jenang MEKAR
SARI adalah salah satu usaha mikro dalam bidang olahan makanan tradisional.
Awal berdirinya mekar sari yaitu pada tahun 1990 yang di kelola oleh ibu Hj.
Suryati (alm) untuk pekerjaan sampingan sebagai ibu rumah tangga yang memiliki
4 putra-putri yang pada saat itu masih bersekolah sehingga salah satu pemasukan
pada waktu tersebut untuk memeluhi kebutuhan rumah tangga yang ada. Ibu Suryati
yang pada saat itu di bantu oleh suaminya
dalam memproduksi olahan jenang tersebut masih menggunakan wajan kecil
serta berbahan bakar kayu.
Pada tahun
2008 ibu Hj.Suryati meninggal dunia, namun mengikuti permintaan konsumen
usahanya masih terus berjalan secara turun temurun di wariskan atau di
lanjutkan oleh putri sulungnya yaitu ibu Dewi Mualifah ( 29 thn ).
Pada tahun 2003 jenang MEKAR SARI mendapat
ijin dari Dinas Kesehatan, Sebelumnya jenang ini telah di liput oleh salah satu
tim redaksi SUARA MERDEKA pada tahun 2010. Dalam proses produksi ibu Dewi
memiliki 13 karyawan yang memiliki bagian masing-masing, di antaranya ; 5 orang
bagian mengaduk, 2 orang bagian selep, 3
orang tenanga bungkus/pembungkusan, dan bagian pengupasan kelapa ada 3 orang.
Awal mula
berdiri ibu Dewi bermodal uang Rp. 400.000 yang menghasilkan olahan jengang 10
kg. Tidak hanya memproduksi jenang namun olahan – olahan tradisional/ jawa lainya
seperti ; wajik maupun gemblong untuk acara nikahan tergantung dari permintaan
konsumen. Dalam proses produksi maupun pemasaran ibu Dewi memiliki kendala
dalam hal pengawetan sehingga produk tersebut belum menembus ke luar kota.
Kekuatan yang miliki ialah makanan khas jawa ini masih dilestarikan dan di
cintai masyarakat.
kelebihan : “
Jenang Mekar Sari “
Merupakan produk
olahan yang berbahan dasar beras ketan yang mempunyai cita rasa yang enak dan
legit, serta berlebel halal. Untuk distribusinya sudah sampai ke malaysia,
sulawesi, jakarta, medan, riau walupun hanya untuk oleh-oleh namun harapan ke
depannya produk tersebut mampu sampai ke luar kota.
kekurangan : “
Jenang Mekar Sari “
Yaitu
masih menggunakan alat-alat tradisional dalam proses produksi yang membutuhkan
waktu yang kurang cepat dan rapi. Kemudian ilmu manajemennya juga masih
sederhana.
Marketing Mix
1.Product
( Produk )
“ Jenang Mekar sari “
Jenang
mekar sari adalah jenis makanan atau kue tradisional yang berbahan dasar ketan,
kemudian di mix ( campur ) atau
diolah secara bersamaan dengan kelapa atau santannya, gula merah, gula putih,
dan jahe yang sudah di perah.
Proses
pengolahannya yaitu ;
a. Kelapa
di jadikan santan, kemudian di masak sampai benar–benar ada blondo atau sudah
panas kemudian di tambahkan gula merah.
b. Tepung
yang sudah di haluskan dan di uleni di aduk kemudian dimasukkan kedalam blondo
tersebut bersamaan dengan gula putih dan jahe di aduk selama kurang lebih 4-5
jam.
c. Kemudian
tiriskan.
Perbandingan
takaranya yaitu : ( semisal perbandingan untuk jenang 10 kg )
·
Ketan : 10 kg
·
Kelapa : 20 biji
·
Gula merah : 20 kg
·
Gula putih : 5 kg
·
Jahe : 1 kg
1.
Price
(
Harga )
observasi
yang saya lakukan di “Jenang Mekar Sari”
mematok harga kemasan kecil Rp. 22.000/kg dan dalam kardus kotak
Rp.25.000/kg.
a Place
(
Tempat )
“Jenang Mekar Sari”
di Desa sekuro
RT 20 RW 04 Mlonggo-Jepara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar